MAKALAH ILMU EKONOMI



KATA PENGANTAR

Alhamdulillhahirabil’alamin, puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT., sebagai pencipta atas segala kehidupan yang kita lihat, kita dengar dan kita rasa yang senantiasa memberikan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Ilmu Ekonomi ini.  Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang tetap istiqomah hingga yaumil akhir.
Dalam kesempatan  ini, saya ingin mengucapkan terima kasih dengan  hati yang tulus kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini semoga Allah senantiasa membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Saya  menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya semoga amal baik yang telah diberikan oleh semua pihak kepada saya , mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.















DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                …………………………………………………………. i
DAFTAR ISI              ……………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang                     ………………………………………………………….. 1
1.2  Permasalahan Makalah         ………………………………………………………….. 1
1.3  Tujuan Makalah        …………………………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Ilmu Ekonomi         ………………………………………………………….. 2
2.2 Pengertian Ilmu Ekonomi            …………………………………………………….. 3
2.3 Ruang Lingkup Ekonomi                  …………………………………………………. 4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan                       ……………………………………………………………. 7
3.2 Saran                      …………………………………………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA       ……………………………………………………………….. 8











BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ekonomi ini penulis susun berdasarkan buku-buku dan referensi-referensi ekonomi yang mencakup tentang definisi, ruang lingkup, hubungan ekonomi dengan ilmu yang lain, pembagian ekonomi, penerapan ekonomi dan teori permintaan dan penawaran barang.
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Semoga dengan diuraikannya keterangan tersebut para pembaca dapat memahami lebih dalam lagi.

      1.2  Permasalahan Makalah
            Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut menimbulkan kelangkaan.

      1.3 Tujuan Makalah
Penulis mempunyai tujuan dari pembuatan makalah yaitu agar para pembaca dapat mengetahui tentang Pengantar Ilmu  ekonomi agar para pembaca dapat mengerti dari apa yang kita jelaskan.


 






BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Ilmu Ekonomi

 Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi tahun 2006, Edmund Phelps.
Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai instrumen utamanya.
Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun 1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical, neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.
Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain, seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas ruang lingkupnya. Oleh karena itu sangatlah tidaklah mudah untuk membuat satu definisi yang bisa memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang meliputi ilmu ekonomi. Bidang studi ilmu ekonomi sering kali dihubungkan pada keadaan ketidakseimbangan antara :
1. kemampuan factor – factor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
2. keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa.
Kata "ekonomi" berasal dari kata Yunani yaitu oikos dan nomos. Oikus artinya "keluarga, rumah tangga" sedangkan nomos artinya "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga."
Berbagai ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepada kenyataan tersebut. Sebagai contoh, Profesor P.A. Samuelson, salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia - yang menerima hadiah Nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970 - memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai berikut :
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas - tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa akan datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

2.2      Pengertian Ilmu Ekonomi
 Pengertian Ilmu ekonomi dapat dirumuskan dengan berbagai kalimat. Berikut ini batasan Ilmu ekonomi:
  1. Ilmu ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari daya upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kesejahteraannya.
  2. Ilmu Ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari persoalan memilih kemungkinan penggunaan sumber daya yang terbatas agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas.
  3. Ilmu Ekonomi merupakan studi tentang bagaimana seseorang atau masyarakat memilih cara pemanfaatan langkanya sumber daya yang disediakan oleh alam dan oleh warisan generasi sebelumnya.
Dari berbagai batasan tentang Ilmu Ekonomi di atas walaupun bunyi kalimatnya berbeda, tetapi inti pengertiannya sama.
 Ilmu ekonomi dapat terdiri dari :
  1. Ekonomi diskriptif adalah Ilmu yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah / Negara misalnya : Kajian ekonomi tentang kehidupan nelayan di pantai, Ekonomi Jepang pasca perang Dunia II, Tulisan tentang ekonomi Indonesia pasca Pelita. dll.
  2. Ekonomi terapan yakni Ilmu yang membahas penerapan teori ekonomi suatu rumah tangga ekonomi, misalnya : Ekonomi Perusahaan, Ekonomi Moneter. Manajemen, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Ekonomi Koperasi, Ekonomi pertanian dll.
  3. Ekonomi Teori yakni Ilmu yang membahas gejala yang timbul sebagai akibat perbuatan manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi Teori terdiri dari :
  1. Makro Ekonomi mempelajari persoalan ekonomi secara keseluruhan, misalnya : pembentukan produksi nasional, distribusi Pendapatan nasional, terjadinya pengangguran dan inflasi serta dampaknya dll.
  2. Mikro Ekonomi mempelajari bagian dari teori ekonomi secara lebih mendalam, dimulai Dari kehidupan rumah tangga perseorangan, rumah tangga produksi, pemilik modal dan faktor produksi sama dengan pembentukan harga pasar.

2.3 Ruang lingkup ilmu ekonomi
Secara fundamental dan historis, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
1.  Ilmu Ekonomi Positif
Ilmu ekonomi positif hanya membahas deskripsi mengenai fakta, situasi dan hubungan yang terjadi dalam ekonomi. Ilmu ekonomi positif merupakan ilmu yang melibatkan diri dalam masalah “apakah yang terjadi”. Oleh karena itu ilmu ekonomi netral terhadap nilai – nilai. Artinya, ilmu ekonomi positif atau bebas nilai, hanya menjelaskan ‘apakah harga itu’ dan ‘apakah yang terjadi jika harga itu naik atau turun’ bukan ‘apakah harga itu adil atau tidak’

2. Ilmu ekonomi normative
Ilmu ekonomi normative hanya membahas pertimbangan – pertimbangan nilai etika. Ilmu ekonomi normatif beranggapan bahwa ilmu ekonomi harus melibatkan diri dalam mencari jawaban atas masalah “apakah yang seharusnya terjadi”.
Ilmu ekonomi sebagai bagian dari ilmu sosial, tentu berkaitan dengan bidang disiplin akademis ilmu sosial lainnya, seperti ilmu politik, sosiologi, psikologi, antropologi, sejarah, geografi dll. Sebagai disiplin yang mengkaji tentang aspek ekonomi dan tingkah laku manusia, juga berarti mengkajiperistiwa – peristiwa ekonomi yang terjadi di dalam masyarakat.
Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa tujuan ilmu ekonomi adalah untuk mencari pengertian tentang hubungan peristiwa ekonomi, baik berupa hubungan kausal maupun fungsional dan untuk dapat menguasai masalah – masalah ekonomi yang di hadapi oleh masyarakat.

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
  • Ekomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk;
1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan
2) mencapai kepuasan yang maksimum.
  • Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah:
1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan
2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.












BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Inti masalah ekonomi pada hakekatnya terletak pada keterbatasan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sarana yang berupa barang dan jasa yang sering disebut dengan alat pemuas kebutuhan adanya sangat terbatas sedang kebutuhan manusia sangat tidak terbatas. Keberadaan sumberdaya alam bisa berupa biotik dan abiotik, khususnya kekayaan alam abiotik jika terus menerus diambil maka akhirnya bisa habis, sehingga tidak tertutup kemungkinan suatu saat dunia akan benar-benar mengalami krisis karena kelangkaan bahkan kehabisan hasil tambang.
Sesuai dengan perkembangan penduduk serta perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, jenis dan jumlah kebutuhan akan selalu bertambah. Untuk mengimbangi perkembangan tersebut produksi barang dan jasa perlu terus menerus ditingkatkan. Dalam hal ini Ilmu Ekonomi sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan yang berhubungan dengan upaya untuk menciptakan kemakmuran masyarakat.

3.2 . saran
Dari makalah yang telah  penulis buat, mungkin terdapat kesalahan dan kekurangan baik itu dari penulisan atau dari kata-katanya, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik  dari para pembaca, agar dapat memberikan motivasi atau nasihat guna memperbaiki makalah ini nantinya.







DAFTAR PUSTAKA

Case & Fair, 1999, Mikro Ekonomi Intermediate ( terjemahan ), Jakarta : Gramedia.
Case & Fair, 2003, Prinsip prinsip ekonomi mikro ( terjemahan ), Jakarta : Gramedia.
P.A. Samuelson, W.D. Nardhaus, 2000, Macro Economics, 17th Edition, New York: McGraw Hill Company, Inc. All Right Reserved
Richard.G, Peter O, Pengantar Ilmu Ekonomi (Terjemahan Anas Malik). Jakarta : Bina Aksara.
Sadono Sukirno, 2004, Makro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Suparlan, B, 1995. bahan ajar Ekonomi SMA, Malang : YA3
Suparlan, B, 2005, Model pembelajaran ekonomi dan Akuntansi, Jakarta  Pusat Kurikulum

Comments

Popular posts from this blog

KUMPULAN CERITA RAKYAT DALAM BAHASA INGGRIS

soal sejarah kelas 11 semester 1

CONTOH DOKUMEN LITERAL DAN KORPORIL