10 FUNGSI GINJAL




 


10 Fungsi Ginjal
Ginjal merupakan salah satu bagian dari sistem ekskresi pada manusia.Terdapat sepasang ginjal pada manusia.Panjang ginjal manusia sekitar 10 cm dengan berat kurang lebih 200 gram.Sebagai alat ekskresi, ginjal mengeluarkan sisa penyaringan darah yang berupa urine.Berikut adalah beberapa fungsi ginjal manusia. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Menyaring Darah
Konsumsi makanan yang kita makan setiap hari sebagai penghasil energi setelah melalui proses pencernaan pastilah akan menghasilkan banyak zat sisa dan limbah serta racun atau toksin. Zat-zat tersebutlah yang akan dikeluarkan oleh ginjal karena jika tidak maka akan sangat berbahaya bagi tubuh kita.
Nefron adalah salah satu bagian ginjal yang menjalankan fungsi ini. Apabila seseorang tidak memiliki ginjal, maka orang tersebut akan mati karena tubuhnya teracuni oleh kotoran yang dihasilkan oleh tubuh manusia itu sendiri. Untuk melakukan hal tersebut, ginjal harus menyaring sekitar 200 liter darah dan menghasilkan 2 liter zat-zat sisa dan air per harinya.Jadi, bisa disimpulkan bahwa Anda buang air kecil sebanyak kurang lebih 2 liter per harinya.
2. Mempertahankan keseimbangan Kadar Asam dan Basa
Ginjal berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh dengan cara mengeluarkan kelebihan asam/basa melalui urine.
3. Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh
Ginjal akan mengekskresikan (mengeluarkan) zat-zat yang merugikan bagi tubuh seperti urea, asam urat, amoniak, creatinin, garam anorganik, bakteri, dan juga obat-obatan. Jika zat tersebut tidak dikeluarkan maka akan menjadi racun yang dapat membahayakan kesehatan di dalam tubuh.
4. Memproses Ulang Zat
Ginjal akan mengembalikan kembali zat yang masih berguna bagi tubuh kembali menuju darah. Zat tersebut berupa glukosa, garam, air, dan asam amino. Proses pengembalian zat yang masih berguna ke dalam darah disebut reabsorpsi.
5. Mengatur Volume Cairan dalam Darah
Ginjal dapat mengontrol jumlah cairan darah yang dipertahnkan agar tetap seimbang didalam tubuh. Tanpa adanya control dari ginjal maka tubuh akan menjadi kering karena kekurangan cairan darah atau sebaliknya, tubuh tenggelam karena kebanjiran cairan didalam tubuh yang menumpuk tidak terbuang.
6. Mengatur Keseimbangan Kandungan Kimia dalam Darah
Salah satu contohnya yaitu mengatur kadar garam didalam darah.
7. Mengendalikan Kadar Gula dalam Darah
Ginjal amat penting untuk mengatur kelebihan atau kekurangan gula dalam darah dengan menggunakan hormon insulin dan adrenalin.Ini penting untuk menghindari diabetes. Insulin berfungsi sebagai hormon penurun kadar gula dalam darah jika kadar gula dalam darah berlebih. Adrenalin berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah jika kadar gula di dalam darah tidak mencukupi.
8. Penghasil Zat dan Hormon
Ginjal merupakan penghasil zat atau hormon tertentu seperti eritropoietin, kalsitriol, dan renin.Hormon yang dihasilkan oleh ginjal yaitu hormon eritroprotein atau yang disingkat dengan EPO berfungsi untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang. Renin berfungsi untuk mengatur tekanan darah di dalam tubuh, sementara kalsitriol merupakan fungsi ginjal untuk membentuk vitamin D, menjaga keseimbangan kimia di dalam tubuh, serta untuk mempertahankan kalsium di dalam tulang yang ada di dalam tubuh.
9. Menjaga Tekanan Osmosis
Ginjal menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur keseimbangan garam-garam di dalam tubuh.
10. Menjaga Darah
Ginjal berfungsi sebagai penjaga kadar pH darah agar tidak terlalu asam. Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.

Fungsi Ginjal

Ginjal-ginjal memainkan peran kunci dalam fungsi tubuh, tidak hanya menyaring darah dan membersihkan limbah,namun juga menjaga keseimbangan dari tingkat-tingkat elektolit-elektrolit didalam tubuh, mengontrol tekanan darah, dan menstimulasi produksi dari sel-sel darah merah.
Ginjal-ginjal terletak didalam abdomen (perut) kearah belakang dan masing-masing satu buah disisi kanan dan kiri dari tulang belakang (spine).Mereka mendapat suplai darahnya melalui arteri-arteri renal (ginjal) langsung dari aorta dan mengirim balik darah ke jantung melalui vena-vena renal ke vena cava. "Renal" berasal dari kata latin untuk ginjal.
Ginjal-ginjal mempunyai kemampuan untuk memonitor jumlah cairan tubuh, konsentrasi-konsentrasi dari elektrolit-elektrolit seperti sodium dan potassium, dan keseimbangan asam-basa dari tubuh.Mereka menyaring limbah-limbah dari metabolisme tubuh, seperti urea dari metabolisme protein dan asam urat (uric acid) dari penguraian DNA. Dua limbah didalam darah dapat diukur: blood urea nitrogen (BUN) dan creatinine (Cr).
Ketika darah mengalir ke ginjal, sensor-sensor didalam ginjal memutuskan berapa banyak air yang dikeluarkan sebagai air seni, bersama dengan berapa konsentrasi dari elektrolit-elektrolitnya. Sebagai contoh, jika seseorang kekurangan cairan (dehidrasi) dari latihan olahraga atau dari suatu penyakit, maka ginjal akan menahan sebanyak mungkin air dan air seni menjadi sangat pekat. Ketika kecukupan air terjadi didalam tubuh, air seni menjadi lebih encer dan menjadi bening.Sistim ini dikontrol oleh renin, suatu hormon yang diproduksi didalam ginjal yang merupakan bagian dari sistim-sistim tubuh yang mengatur cairan dan tekanan darah.
Ginjal-ginjal juga adalah sumber dari erythropoietin didalam tubuh, suatu hormon yang menstimulasi sumsum tulang (bone marrow) untuk membuat sel-sel darah merah.Sel-sel special didalam ginjal memonitor konsentrasi oksigen didalam darah.Jika tingkat oksigen darah turun, tingkat-tingkat erythropoietin naik dan tubuh mulai memproduksi lebih banyak sel-sel darah merah.
Setelah ginjal-ginjal menyaring darah, air seni dikeluarkan melalui ureter, suatu tabung kecil yang menghubungkannya ke kandung kemih (bladder).Kemudian air seni itu di tampung didalam kandung kemih menunggu waktu kencing, ketika kandung kemih mengirim air seni keluar dari tubuh melalui urethra.

Penyebab Gagal Ginjal

Gagal ginjal dapat terjadi dari suatu situasi akut atau dari persoalan-persoalan kronis.
Pada gagal ginjal akut, fungsi ginjal hilang dengan sangat cepat dan dapat terjadi dari suatu luka tubuh yang bervariasi.Daftar dari penyebab-penyebab ini seringkali dikatagorikan berdasarkan dimana luka terjadi.

Penyebab-Penyebab Sebelum Ginjal

Penyebab-penyebabnya disebabkan oleh suplai darah ke ginjal yang berkurang. Contoh-contoh dari prerenal causes adalah:
  • Hypovolemia (volume darah yang rendah) disebabkan kehilangan darah.
  • Dehidrasi dari kehilangan cairan tubuh (muntah, diare, berkeringat, demam). Minum yang sedikit sekali.
  • Obat-obatan, contohnya, diuretics ("water pills") dapat menyebabkan kehilangan cairan yang berlebihan.
  • Kehilangan suplai darah ke ginjal disebabkan oleh rintangan dari arteri atau vena ginjal.

Penyebab-Penyebab Ginjal (kerusakan langsung pada ginjal sendiri) termasuk:

  • Sepsis: Sistim immun tubuh yang kewalahan dari infeksi dan menyebabkan peradangan dan penutupan dari ginjal-ginjal. Ini umumnya tidak terjadi dengan infeksi-infeksi saluran air seni (urinary tract).
  • Obat-obatan: Beberapa obat-obatan adalah racun untuk ginjal, termasuk nonsteroidal anti-inflammatory drugs seperti ibuprofen dan naproxen. Lain-lainnya adalah antibiotik-antibiotik seperti aminoglycosides [gentamicin (Garamycin), tobramycin], lithium (Eskalith, Lithobid), obat-obatan yang mengandung iodine seperti yang disuntikkan untuk studi-studi radiologi.
  • Rhabdomyolysis: Ini adalah situasi dimana adanya penguraian otot yang signifikan didalam tubuh, dan produk-produk degenerasi dari serabut-serabut otot (muscle fibers) menyumbat sistim penyaringan dari ginjal-ginjal. Sering terjadi karena trauma dan luka-luka yang menghancurkan, itu dapat juga disebabkan oleh beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi.
  • Multiple Myeloma
  • Acute glomerulonephritis atau peradangan dari glomeruli, sistim penyaringan dari ginjal-ginjal. Banyak penyakit-penyakit dapat menyebabkan peradangan ini termasuk

Fungsi Ginjal Pada Manusia

Fungsi ginjal sangat berperan dalam tubuh manusia.Organ bentuknya mirip dengan kacang ini merupakan organ ekskresi pada vertebrata.Fungsinya sebagai penyaring kotoran yang dibuang melalui urin.Ginjal terletak di daerah perut yang berada di belakang.Jika dilihat dari tulang belakang maka berada pada sisi kiri dan kanan. Aliran renalis merupakan aliran darah pada ginjal, bagian-bagian ginjal antara lain bernama korteks yang ada diluar ginjal dan medulla pada bagian dalam ginjal.
Fungsi ginjal sangat banyak dan penting untuk dipelajari.
1. Pertama fungsi ginjal menjadi tempat penyaringan membersihkan darah. Nefron yang menjadi bagian pada ginjal yang gunanya menjalankan fungsi ginjal sebagai penyaring darah.Tujuan dari bagian ini adalah memilah darah yang baik untuk disalurkan pada seluruh tubuh dan membuang racun yang dalam organ tubuh.Jika fungsi ini tidak berjalan dengan baik maka penyakit mudah masuk dan segala virus bahkan bakteri yang ada dalam darah tersalurkan di dalam tubuh, akibatnya orang tersebut bisa meninggal dalam waktu yang singkat.
2. Pengatur jumlah volume darah. Keseimbangan volume di dalam darah dilakukan oleh ginjal, hal ini bertujuan agar darah yang mengalir dapat dikontrol banyaknya, karena jika kekurangan darah maka mengakibatkan tubuh menjadi lemah, sedangkan jika jumlah darah terlalu banyak maka tubuh tidak kuat menampung banyaknya darah yang tidak bisa tersalurkan.
3. Penyaringan glukosa, dan beberapa gizi serta zat di dalam tubuh. Fungsi lain dari ginjal ini dapat mempertahankan zat yang sangat penting dibutuhkan oleh tubuh bersama darah. Dan mengalirkannya lagi ke seluruh peredaran darah.Pengatur zat yang diseimbangkan ini dapat membantu dalam mengurangi jumlah zat yang berlebihan.
4. Sebagai pengatur keseimbangan kimia darah. Garam yang berfungsi mengikat air dan jika kelebihan gula darah maka berakibat sangat fatal karena tumpukan cairan yang berlebihan dapat membuat anggota tubuh membengkak. Selain itu kalium darah yang berkurang dapat diserap oleh ginjal sedangkan jika terlalu banyak kalium maka ginjal akan membuangnya,
5. Fungsi ginjal selanjutnya ialah menjaga pH darah supaya tidak begitu asam.
Ada banyak sekali fungsi ginjal yang perlu diketahui seperti penghasil hormone yang dapat merangsang pembentuk hemoglobin oleh tulang sumsum.

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH DOKUMEN LITERAL DAN KORPORIL

KUMPULAN CERITA RAKYAT DALAM BAHASA INGGRIS

MAKALAH MEMBACA BAHASA