HAKIKAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Hakikat
Penelitian Tindakan Kelas
1.
Pengertian Tindakan Kelas
Dikemukakan Hopkins
yang dikutip oleh Kumandar menyatakan bahwa PTK adalah penelitian yang
dilakukan untuk membantu seseorang dalam situasi darurat dan membantu
pencapaian tujuan ilmu sosial dengan kerja sama dalam kerangka etika yang
disepakati bersama. PTK juga diartikan sebagai suatu penelitian yang dilakukan secara
reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus
sebagai peneliti, sejak disusunnya suatu perencanaan sampai tindakan di dalam
kelas.
2. Tujuan Tindakan
Kelas
Suatu kegiatan yang
dilakukan melalui suatu perencanaan dan tindakan yang teratur pasti memiliki
tujuan yang jelas, begitu juga PTK memiliki beberapa tujuan yang diharapkan
dapat tercapai, diantaranya adalah sebagai berikut :
1)
Meningkatkan kualitas pembelajaran bukan
untuk menghasilkan pengetahuan.
2)
Dapat memecahkan permasalahan nyata yang
terjadi di kelas yang terkait interaksi antara guru dan murid.
3) Meningkatkan kualitas praktik pembelajaran di
kelas secara terus menerus.
4) Meningkatkan sikap profesional pendidik.
5) Meningkatkan relevansi pendidikan.
6) Meningkatkan mutu pendidikan.
7) Meningkatkan efisiensi pengelolaan
pendidikan.
3. Manfaat Tindakan
Kelas
Secara umum manfaat PTK
dapat dibedakan menjadi dua, diantaranya adalah :
a. Manfaat bagi guru
1)
Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran.
2)
Meningkatkan profesionalitas guru.
3)
Meningkatkan rasa percaya diri guru.
4)
Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya.
5)
Menambah budaya meneliti di kalangan guru.
6)
Guru akan selalu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Manfaat Bagi
Pihak Lain
Selain bermanfaat bagi
guru, PTK juga memiliki banyak manfaat bagi pihak-pihak yang lain terutama yang
menyangkut masalah pendidikan. Beberapa manfaat PTK bagi pihak-pihak yang lain
diantaranya adalah :
1)
Meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
2)
Menambah khasanah dalam ilmu pendidikan.
3)
Memberikan pengaruh positif bagi pencapaian hasil belajar siswa.
4)
Membantu pihak sekolah yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan pendidikan.
5)
Membantu pengembangan kurikulum di tingkat sekolah.
4. Prinsip Tindakan
Kelas
Mengingat bahwa PTK
merupakan kegiatan ilmiah yang hasilnya harus dapat dipertanggung jawabkan maka
segala aktivitasnya harus berdasarkan pada prinsip PTK diantaranya adalah :
a.
Tidak boleh mengganggu kegiatan belajar mengingat PTK dilaksanakan di
lingkungan sekolah.
b.
Metodologinya tepat dan terpercaya.
c.
Masalah yang dikaji benar-benar ada dan dihadapi oleh guru.
d.
Memegang etika kerja, seperti minta ijin dan membuat laporan.
e.
Bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
f.
Hendaknya permasalahannya sederhana, jelas dan tajam.
g.
Dilakukan dalam lingkungan pembelajaran yang alamiah.
h.
Adanya inisiatif dari guru untuk memperbaiki proses pembelajaran.
Karakteristik Penelitian
Tindakan Kelas
secara umum PTK
memiliki karakteristik sebagai berikut :
1) PTK
dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek pendidikan.
2) Sifatnya
kolaboratif.
3)
Masalah yang dikaji bersifat praktis.
4)
Tanggung jawab pelaksanaan dan hasil penelitian ada pada guru sebagai praktisi,
mengingat bahwa guru merupakan perencana dan pelaksana kegiatan dalam
penelitian.
5)
Dilaksanakan sesuai program pembelajaran.
6)
Guru merasa bahwa ada permasalahan yang mendesak untuk diselesaikan di kelasnya.
7)
Merupakan kegiatan refleksi diri.
8)
Dilakukan di dalam “kelas” dan perhatian difokuskan terhadap kegiatan
pembelajaran.
Teknik analisa data
dalam Penelitian Tindakan Kelas
1. Menghitung Rata-rata
Data yang telah
diperoleh melalui tes kemudian dianalisis dengan menghitung rata-rata nilai
siswa. Untuk menghitung rata-rata digunakan rumus
2. Menghitung
Ketuntasan Belajar Klasikal
Ketuntasan Belajar Klasikal dapat
ditentukan dengan menggunakan analisis deskriptif presentase dengan perhitungan
sebagai berikut
Kelebihan dan Kelemahan
Penelitian Tindakan Kelas
Beberapa kelebihan PTK
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Tidak hanya
dilakukan oleh satu orang akan tetapi melibatkan berbagai pihak.
b. Kesimpulan yang
diperoleh berasal dari semua pihak yang terkait.
c. Hasil penelitian
dapat langsung diterapkan.
d. Bersifat fleksibel
dan adaptif.
e. Dapat digunakan
untuk mengembangkan kurikulum tingkah kelas.
f. Dapat meningkatkan
profesionalisme guru.
Beberapa kekurangan PTK
diantaranya adalah :
- Keterbatasan peneliti/guru sehingga
pelaksanaan PTK tidak secara otomatis dapat dilakukan. Hal ini akan mudah
teratasi jika para guru yang akan melaksanakan penelitian mau dan berusaha
untuk belajar agar dapat melaksanakan PTK secara baik dan benar.
- Kesimpulan yang dihasilkan tidak
bersifat universal. Hal ini terjadi karena PTK berawal dari masalah
praktis sehingga tujuan utamanya menyelesaikan permasalahan yang ada.
- Banyak orang yang meragukannya
karena bersifat situasional dan kadang tidak menerapkan prinsip metode
ilmiah secara ajak.
Contoh
Penelitian Tindakan Kelas
Berikut beberapa contoh Penelitian tindakan kelas :
- Peningkatan
Keterampilan Berbicara dengan Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar pada
kelas VII Siswa Tuna Rungu di SLB-B YPPLB Ngawi Tahun Pelajaran 2008/2009
- Penggunaan
Modifikasi Permainan Dakon Untuk Meningkatkan Kecepatan Menghitung Dalam
Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat Pada Anak Tunanetra Kelas IV di SLBN
Gedangan Sidoarjo
3. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang
Penggolongan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya dengan Model Pembelajaran
Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan Bagi Anak Tuna Grahita Kelas VII di
SLB Putra Pertiwi Kebumen Tahun 2009
Comments
Post a Comment