HUKUM TAJWID
Idzhar Syafawi
yaitu bagian dari ilmu tajwid yang
terjadi ketika huruf hijaiyah Mim Sukun ( مْ ) ketemu
dengan seluruh huruf hijaiyah, selain huruf hijaiyah Mim dan
huruf hijaiyah Ba.
·
Idzhar berarti terang [jelas] atau
tak berdengung
·
Syafawi berarti bibir; sebab huruf
hijaiyah Mim makhrajul hurufnya yaitu bertemunya bibir di bagian bawah dan
bibir di bagian atas.
Pengertian idzhar halqi
Pengertian idzhar menurut bahasa adalah terang dan jelas. Dan
idzhar menurut istilah)adalah bertemunya nun mati dengan salah satu huruf
idzhar. Atau bertemunya tanwin dengan salah satu huruf idzhar, atau yang lebih
akrab dengan sebutan huruf halqi.
Huruf-huruf idzhar sendiri berjumlah enam (6), Yakni: hamzah
(ء), ha' (ه ), 'ain (ع), ghin (غ), kha' (ح) dan
kho’ (خ).
·
Cara membacanya
Cara membaca bacaan idzhar adalah: harus dibaca terang dan
jelas. Hal inji disebabkan karena nun mati, atau tanwin bertemu dengan huruf
halqi.
Idzghom Bi-Ghunnah
·
Pengertian
Secara bahasa kata idghom bermakna memasukkan, dan bi-ghunnah berarti
dengan mendengung. Sedangkan menurut istilah, idgom bighunnah adalah huum yang
terjadi manakala ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu diantara
huruf-huruf berikut: Waw,
Ya', Nun, atau Mim, ( م ـ ن ـ ي ـ و)
·
Cara membacanya
Cara membaca bacaan idzghom bighunnah adalah harus memasukkan atau
mentasydidkan ke dalam salah satu huruf yang empat itu, dengan suara yang
mendengung.
Idzghom Bi-LaGhunnah
·
Pengertian
Secara bahasa kata idghom bermakna memasukkan, dan bi-laghunnah
berarti tidak dengan mendengung. Sedangkan menurut istilah, idgom bilaghunnah
adalah huum yang terjadi manakala ada nun mati atau tanwin bertemu dengan salah
satu diantara huruf-huruf berikut: lam ( ل ) atau Ro ( ر )
·
Cara membacanya
Cara membaca bacaan idzghom bilaghunnah adalah harus memasukkan
atau mentasydidkan ke dalam huruf lam ( ل ) atau Ro ( ر ) itu, dengan suara yang tidak mendengung.
Al
Syamsiyah
Al
Syamsiyah disebut juga Idgham Syamsiyah. Dikatakan Idgham Syamsiyah karena
suara Alif lam di idghamkan ke dalam huruf Syamsiyah yang ada dihadapannya,
sehingga suara alif lam menjadi lebur karena dimasukkan dengan huruf Syamsiyah
tersebut. Adapun huruf syamsiyah jumlahnya ada empat belas, yaitu :
ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن
Al
Qamariyah
Al
qamariyah disebut juga Izhar Qomariyah. Al Qamariyah harus dibaca jelas dan
terang. Alif Lam yang dirangkaikan dengan salah satu huruf Qamariyah maka Alif
Lam harus dibaca jelas. Adapun huruf Qamariyah jumlahnya ada empat belas, yaitu
:
ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و غ ه ء ي ا
Idgham
Mitslain atau Idgham Mimi merupakan hukum tajwid yang terjadi khusus untuk
huruf hijaiyah Mim
Sukun ( مْ ) ketemu dengan huruf hijaiyah Mim yang mempunyai harakat [
مَ مِ , مُ ]. Disebut dengan Mitslain sebab terjadinya sebiaj pertemuan dua huruf hijaiyah yang
makhraj dan juga sifatnya adalah sama persis [identik], tetapi
khusus bagi huruf hijaiyah Mim Sukun yang ketemu huruf Mim yang mempunyai
harakat. Dan selain dari huruf hijaiyah Mim tersebut di atas, maka hukum
yang berlaku bagi pertemuan 2 [dua] huruf yang sama yaitu huruf sukun dan huruf
berharakat yaitu Hukum Mad Tamkin dan Hukum Idgham Mutamasilain.
Cara
Membaca Idgham Mitslain atau Idgham Mimi
Hukum
daro Idgham Mitslain adalah dibaca dengan mendengung [makhraj huruf hijaiyah
mim-nya jelas dan mengalun] kurang lebih sekitar 2 – 3 harakat [1 Alif hingga 1
1/2 alif]
Pengertian Ikhfa’ Haqiqi
Ikhfa’
bila dilihat berdasarkan asal hurufnya [harfiah /etimologi] mempunyai
arti menyembunyikan atau bisa juga berarti menyamarkan.
Di
dalam ilmu tajwid. apabila ada Nun disukun ( نْ ) dan
juga tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ), baik itu fathah tanwin, kasrah tanwin
dan juga dhomah tanwin kemudian dibelakangnya terdapat huruf hijaiyah
yang berjumlah 15 (lima belas) maka hukumnya adalah ikhfa’ haqiqi. Ikhfa
Haqiqi maknanya adalah menyamarkan /menyembunikan huruf Nun Sukun ( نْ )
ataupun juga tanwin (fathah tanwin ( ــٌــ), kasrah tanwin ( ــٍــ),
dhomah tanwin ــًــ ) masuk ke dalam huruf hijaiyah yang berada di
belakangnya (sesudahnya). Huruf hijaiyah tersebut ada 15 huruf di bawah
ini, yaitu :
ت – ث – د – ذ – ز – س – ش – ص – ض – ط – ظ – ف – ق – ك.
Ke-15
huruf hijiayiah di atas tersebut tidak mengandung tasydid dan kita harus
membacanya dengan dengung [ghunnah].
Cara
membaca ikhfa’ haqiqi yaitu dengan cara mengeluarkan suara نْ atau ــًــ,
ــٍــ, ــٌــ dari dalam rongga hidung sampai dengan terlihat samar atau bisa
juga menjadi suara “NG” atau “N” , sesudah itu disambut dengan dengung
sepanjang 1 – 1 1/2 Alif atau bisa kurang lebih 2 – 3 harakat, kemudian
setelah itu barulah masuk untuk membaca huruf sesudah nun mati ataupun
tanwin tersebut.
Pengertian Mad Jaiz Munfashil
Mad Jaiz Munfashil merupakan satu
dari 13 bagian dari Hukum
Mad Far’i dalam ilmu tajwid. Secara
etimologi Jaiz Munfashil adalah :
·
Jaiz berarti boleh.
·
Munfashil berarti terpisah atau di luar kata
Mad Jaiz Munfashil ini terjadi
ketika ada huruf Mad
Thobi’i yaitu ( ــــــَــــــ ا ;
يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) ketemu dengan huruf hijaiyah Alif
(ا) yang mempunyai harakat Fathah, harakat Kasrah, ataupun harakat
Dhammah ( اَ – اِ – اُ )
Cara
Membaca Mad Jaiz Munfashil
Cara
membaca dari Mad Jaiz Munfashil ini adalah boleh panjang 1 alif [2 harakat], 2 alif [4 harakat],
ataupun juga bisa 3 alif [6 harakat].
Pengertian Mad Arid Lissukun
Mad Arid Lissukun merupakan satu
dari 13 bagian dari hukum Mad Far’I, seperti halnya Mad Jaiz Munfashil dan juga
Mad Mutthashil, faktor utama untuk menghafal [mengingat] dari hukum Mad Arid
Lissukun yaitu Hukum
Mad Thobi’i.
Mad Arid Lissukun yaitu cara untuk memanjangkan suatu bacaan ketika
berhenti [wakof] – baik berhenti di akhir ayatu ataupun juga di tengah ayat Al
Qur’an . Berhenti membaca [memutuskan bacaan Al Qur’an] di tengah ayat
disebabkan karena terpaksa disebut dengan WAQOF IDHTHIRARI, dan berhenti
membaca Al Qur’an pada tengah-tengah ayat ketika pertemuan huruf Mad Arid
Lissukun, bukanlah termasuk waqof yang jelek, dan bukanlah waqof yang bisa
merusak akan arti ( Waqof Qobih / وقف قبيح ). Insya
Allah, nantinya akan kami bahas dengan lebih detil pada saat pembahasan
pembagian wakof ( وقف ).
·
Mad maknanya adalah panjang bacaan
·
Arid maknanya adalah yang bertemu
·
Lis artinya karena
·
Sukun berarti mati
Hukum Mad Arid Lissukun terjadi
ketika ada huruf Mad Thobi’i ( ــــــَــــــ ا ;
يْ ـــــــِــــــ ; وْ ـــــــُـــــــ ) ketemu dengan huruf hijaiyah (hidup)
berharokat Fathah, Kasra, Dhammah Fathatain, Kasratain, dan Dhammatain (
ــــــَـــــــــِــــــــُـــــــــــــًــــــــــــٍـــــــــــٌـــــ ) dan
ini ada dalam satu kata/kalimat.
Cara Membaca Mad Arid Lissukun
Panjang bacaan dari Mad Arid
Lissukun adalah boleh 1 alif [2 harokat], 2 alif [4 harokat], atau pun 3 alif
[6 harakat].
Pengertian Mad Lin atau Mad Layyin
Mad Lin atau Mad Layyin adalah
merupakan satu dari 13 bagian dari hukum Mad Far’i. Kata kunci untuk
mengingat dan memahami Hukum Mad Lin yaitu huruf Ya dan Waw, dan ini hampir
[bahkan] sama dengan huruf dari Hukum Mad
Thobi’i, akan tetapi yang menjadikan beda
yaitu tanda baris [harakat], dan Hukum dari Mad Lin tak berlaku bagi huruf
hijaiyah Alif.
·
Lin berarti lembut / lunak
Mad Lin ini sangat berguna ketika
bacaan berhenti [waqof] di tanda berhenti [wakof] pada ujung ayat [ usul-ayah /
اوس الاية ] dan hukum inipun juga berlaku walaupun ketika Anda ingin
berhenti [waqof] di tengah-tengah ayat dikarenakan terpaksa [ Waqof
Idhthirari / وقف اضطرارى ]. Sama halnya seperti pada Hukum Mad Arid
Lissukun, membuat keputusan untuk
menghentikan bacaan Al Qur’an di tengah ayat ketika bertemu dengan huruf Mad
Lin, bukanlah termasuk wakof yang jelek bila hal merusak makna
[ Waqof Qobih / وقف قبيح ]. Insya Alloh hal ini akan kami
dijelaskan pada saat materi tentang pembagian Wakof.
Hukum Mad Lin terjadi ketika ada
huruf berharokat Fathah (
ــــــــــــــــــَــــــــــــ ) ketemu dengan huruf hijiayah Waw
Sukun /mati [ وْ ] atau Ya Sukun /mati (
يْ ), dan ini berada di dalam satu kata [kalimat] dengan satu
huruf sesudahnya. Maksudnya adalah apabila ada lebih dari satu huruf
sesudahnya, maka taj terjadi hukum bacaab Mad Lin.
Cara membaca Mad Lin atau Mad Layyin
Cara membaca Mad Lin atau Mad Layyin
adalah dengan cara membaca huruf berharokat Fathah lebih dulu, kemudian
langsung di sambung dengan huruf Waw sukun ataupun Ya sukun dengan caa dibaca
panjang, sesudah itu dikunci menggunakan huruf hijaiyah setelahnya.
Panjang bacaan dari Mad Lin
boleh 2 harakat [1 alif], 4 harakat [2 alif], atau 6 harakat [3 alif] (pilihlah
salah satu), dan ini tetap berlaku seperti dalam penjelasan tentang bacaan
hukum Mad, bahwasanya panjang bacaannya wajib konsisten (tetap, rata, dan
teratur).
SURAH AZ ZUMAR AYAT 10
Berikut
adalah tajwdinya mohon perjatikan garis dan lingkran pada ayat di atas.
1. Ayat yang di berikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah mad thobi'i
2. Ayat yang di berikan tanda garis warna biru tajwidnya adalah alif lam syamsiah
3. Ayat yang di berikan tanda garis warna merah tajwidnya adalah ta marbutoh karena pada ayat tersebut ada wakof yang
lebih utama berhenti. Sehingga jika berhenti maka tajwidnya adalah ta mar butoh
4. Ayat yang di berikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah ikhfa safawi
5. Ayat yang di berikan tanda garis warna kuning tajwidnya adalah madlin
6. Ayat yang di berikan tanda lingkaran warna ungu tajwidnya adalah mad badal
7. Ayat yang di berikan tanda lingkaran warna coklat tajwidnya idhar wajib
8. Ayat yang di berikan tanda lingkaran warna biru tajwidnya adalah ro tafhim
9. Ayat yang di berikan tanda lingkaran warna merah tajwidnya adalah lamjalalah tafhim
10. Ayat yang di berikan tanda lingkaran warna hijau tajwidnya adalah qolqolah kubro ( di akhir ayat )
11. Ayat yang di berikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah qolqolah sugro ( tengah ayat)
Tajwid
Surat At Ataubah Ayat 119
1. Yang diberikan tanda garis warna ungu tajwidnya adalah mad thobi'i
2. Yang diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah mad badal
3. Yang diberikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah alif lam syamsiah
4. Yang diberikan tanda garis warna coklat tajwidnya
adalah mad aridlisukun
5. Yang diberikan tanda lingkran warna merah tajwidnya adalah lamjalalah tafhim
Tajwid
Surat Al Hujurat Ayat 12
1. Pada
ayat yang diberikan tanda garis warna kuning tajwidnya adalah mad jaiz
mungfasil
2. Pada ayat yang diberikan tanda garis warna
biru tajwidnya adalah mad thabi'i
3. Pada ayat yang diberikan tanda garis warna
merah tajwidnya adalah mad badal
4. Pada ayat yang diberikan tanda garis warna
oranye tajwidnya adalah qalqalah sugra
5. Pada ayat yang diberikan tanda garis warna
hijau tajwidnya adalah idgham bigunah
6. Pada ayat yang diberikan tanda garis warna
abu - abu tajwidnya adalah gunnah
7. Pada ayat yang diberikan tanda garis warna
coklat tajwidnya adalah alifam syamsiah
8. Pada ayat yang diberikan tanda lingkaran
warna ungu tajwidnya adalah idgham mutamasilen
9. Pada ayat yang diberikan tanda lingkaran
warna merah muda tajwidnya adalah ikhfa safawi
10. Pada ayat yang diberikan tanda lingkaran
warna merah tajwidnya adalah mad iwad
11. Pada ayat yang diberikan tanda lingkaran
warna kuning tajwidnya adalah idhar safawi
12. Pada ayat yang diberikan tanda lingkaran
warna coklat tajwidnya adalah mad lin
13. Pada ayat yang diberikan tanda lingkaran
warna biru tajwidnya adalah ikhfa
14. Pada ayat yang diberikan tanda lingkaran
warna hijaut tajwidnya adalah mad arid lisukun
15. Pada ayat yang diberikan tanda garis warna
hitam tajwidnya adalah lam jalalah tafhim
16. Pada ayat yang diberikan tanda garis warna
merah muda tajwidnya adalah idgham bilagunah
Comments
Post a Comment