MAKALAH PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK
Alhamdulillah Kami panjatkan puji dan
syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan Rahmat Inayah serta Magfirah
kepada kami sehingga Kami dapat menyelesaikan “Makalah Pemanfaatan Limbah Botol Plastik”.
Adapun makalah ini bertujuan untuk
membuktikan bahwa Dalam kehidupan kita tak terlepas dengan plastik terutama
Botol. Banyak sekali botol dibuang sia - sia, tanpa dikelolah dengan baik.
Misalnya botol jenis plastic yang sulit terurai dan yang tidak mudah hancur
dengan air. Di lingkungan kita botol merupakan alat informasi utama yang habis
dipakai dibuang. Kalau diamati bisa di manfaatkan menjadi kerajinan tangan
bermacam - macam bentuk.
Dalam makalah ini, berbagai hambatan
telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja
bukan karena kemampuan kami semata - mata. Namun karena adanya dukungan dan
bantuan dari pihak - pihak yang terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya kelompok
dengan ketulusan hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
dan pembantu menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kelompok
menyadari pengetahuan dan pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak
agar laporan ini lebih baik dan bermanfaat.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhir-akhir ini, limbah plastik bekas
botol minuman di sekitar kita semakin meningkat. Bertambahnya jumlah sampah
menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada lingkungan. Sampah dalam bentuk
plastik cukup susah diuraikan. Penelitian menunjukkan bahwa sampah plastik akan
terurai dalam jangka waktu 50 juta tahun. Bayangkan, apabila hal ini tidak
ditangani maka bumi akan menjadi tempat tinggal yang terbentuk dari sampah dan
barang tidak berguna.
Berdasarkan hal yang telah terurai
sebelumnya, sudah seharusnya ada suatu cara untuk mengolah atau memanfaatkan
limbah plastik bekas ini. Dalam pengolahannya, kita dapat memikirkan aspek
ekonomisnya pula, agar kita terpicu untuk terus merecycle alias mendaur ulang
limbah botol plastik bekas untuk menyelamatkan eksistensi kebersihan bumi
tercinta ini.
Akibat dari semakin bertambahnya tingkat
konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya maka bertambah pula buangan/limbah
yang dihasilkan. Limbah/buangan yang ditimbulkan dari aktivitas dan konsumsi
masyarakat sering disebut limbah domestik atau sampah. Limbah tersebut menjadi
permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat bahayanya mengganggu
kehidupan makhluk hidup lainnya. Selain itu aktifitas industri yang kian
meningkat tidak terlepas dari isu lingkungan. Industri selain menghasilkan
produk juga menghasilkan limbah. Dan bila limbah industri ini dibuang langsung
ke lingkungan akan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Limbah adalah
buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya
pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak
memiliki nilai ekonomis.Jenis limbah pada dasarnya memiliki dua bentuk yang
umum yaitu; padat dan cair, dengan tiga prinsip pengolahan dasar teknologi
pengolahan limbah.
PEMBAHASAN
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah padat lebih
dikenal sebagai sampah, yang seringkali
tidak dikehendaki kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila
ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik
dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran
limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan
manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya
keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik
limbah.
Limbah botol plastik merupakan hasil buangan berupa botol
plastik yang tidak digunakan lagi. Berdasarkan sifatnya limbah botol plastik
merupakan sampah anorganik, yaitu sampah tidak mudah membusuk atau sampah tidak
terurai (undegradable). Berdasarkan bentuknya libah botol plastik merupakan
sampah padat Non-biodegradable, yaitu sampah yang tidak bisa diuraikan
oleh proses biologi. Dilain hal, limbah botol plastik dapat diolah dan
digunakan kembali karena memiliki nilai secara ekonomi, sehingga disebut
sebagai bagian dariNon-biodegradable Recyclable.
B.
Usaha Kerajinan Kreatif yang Bernilai Ekonomis
Usaha merupakan kegiatan dengan mengerahkan tenaga atau
badan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan, kerajinan merupakan sebutan bagi
suatu benda hasil karya seni manusia. Kata “kerajinan” berasal dari kata
'rajin' yang artinya barang/benda yang dihasilkan oleh keterampilan tangan.
Kerajinan terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan
atau benda seni maupun barang pakai. Dan kreatif atau daya cipta atau
kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan(concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan
anggitan yang sudah ada. Dengan demikian usaha kerajinan kreatif adalah
serangkaian kegiatan untuk menghasilkan suatu benda hasil karya seni manusia
dengan melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan(concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan
anggitan yang sudah ada.
Nilai ekonomis yang dimaksud adalah benda hasil karya seni
tersebut memiliki nilai jual dipasaran. Tidak hanya menarik dan hanya seni,
tetapi bisa membatu manusia dalam kehidupan sehari-hari dan dapat dijual.
C.
Kerangka Berpikir
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, penggunaan botol plastik untuk
memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari semakin bertamah. Kebutuhan botol
plastik sebagai tempat air minum setiap hari terus bertambah. Tidak jarang
dalam beberapa keluarga mengonsumsi air kemasan botol plastik dalam
kesehariannya karena tidak ada sumber air bersih untuk dikonsumsi. Setelah
diminum, botol tersebut terbuang begitu saja menjadi sampah yang tidak
bernilai.
Apabila hal ini terus terjadi, maka keberadaan botol plastik tersebut akan
mencemari lingkungan. Pencemaran lingkungan tidak akan terkendali. Hal ini
diakibatkan karena limbah botol plastik tersebut sangat sulit diuraikan dan
membutuhkan waktu yang sangat lama agar teruari sempurna oleh tanah. Selain
itu, bahan botol plastik juga mengandung zat kimia yang berbahaya bagi kelestarian
lingkungan dan hidup manusia.
Beberapa solusi yang ditawarkan yaitu dengan cara mendaur ulangnya. Namun,
sangat jarang kita temukan masyarakat yang peduli untuk mengumpulkan dan
mendaur ulangnya. Meskipun ada, itu hanya para pemulung yang hanya terbatas di
tempat-tempat tertentu. Ada juga yang menggunakan sebagi pot tempat tanaman,
itupun hanya terbatas beberapa botol saja, sementara botol-botol lainnya tetap
menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Dengan demikian, perlu dicarikan
solusi lain yang mampu menambah nilai ekonomis limbah botol plastik tersebut.
Salah satu solusi yang tepat adalah mengubah limbah botol plastik tersebut
menjadi barang kerajinan kreatif, sehingga akan mampu menambah nilai
ekonomisnya. Pemanfaatan botol plastik menjadi barang kerajinan memerlukan
kreatifitas dan nilai seni. Hal ini dapat terwujud dengan terus berlatih dan
mengembangan kreativitas yang kita dimiliki.
D.
Metodologi Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah telaah pustaka dan
observasi. Telaah pustaka dilakukan dengan mengkaji berbagai referensi tentang
pemanfaatan limah botol plastik menjadi barang kerajinan. Pelaksanaan telaah
pustaka memanfaatkan bebagi sumber, seperti internet, buku-buku, dan ensiklopedia.
Sedangkan observasi dilakukan dengan pengamatan langsung mengenai pemasaran
usaha kerajinan limah botol plastik di beberapa toko. Pengamatan juga dilakukan
terkait nilai-nilai seni yang dimiliki oleh beberapa hasil kerajinan tersebut.
E. Kerajinan dari
Botol Bekas
Sapu dari Botol Bekas

Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan:
- Botol bekas
- Kayu untuk pegangan sapu
- Gunting
Cara Membuat Sapu dari Botol Bekas
- Langkah pertama dalam membuat kerajinan tangan dari
botol bekas berbentuk sapu adalah dengan memotong bagian ujung botol.
- Langkah selanjutnya adalah potong-potong setengah
bagian botol hingga membentuk seperti sapu.
- Buatlah sekiar dua, lalu gabungkan kedua botol yang
sudah dipotong-potong tersebut. Tujuannya adalah agar sapu lebih kuat dan awet.
- Tambahkan kayu dibagian ujung botol untuk pegangan
sapunya.
- Kerajinan tangan dari botol bekas berbentuk sapu siap
untuk digunakan.
- Kerajinan ini bisa kamu gunakan untuk menyapu atau bisa
kamu jadikan sebagai hiasan rumah saja.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan yang tertulis
pada makalah ini, kami dapat menarik beberapa simpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Limbah botol plastik adalah barang buangan
yang berupa plastik yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang
kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan
karena tidak memiliki nilai ekonomis
2. Sumber limbah botol plstik tergantung pada
produksi plastik itu sendiri dan digolongkan berdasarkan bahan dasar
penyusunnya.
3. Pemakaian plastik secara terus menerus akan
menghabiskan beberapa sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, selain
itu menghasilkan beberapa zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
4. Pemanfaatan limbah botol plastik merupakan
upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin yang dapat dilakukan dengan
pemakaian
5. Pengolahan limbah botol plastik dapat
dilakukan dengan daur ulang (pemakaian kembali), incinerasi (pembakaran),
dan penggunaan plastik biodegradable.
B. Saran
1. Semoga dengan dibuatnya laporan ini kita
bisa menambah wawasan pengetahuan kita, kita sadar akan bahaya sampah plastik
yang dibuang atau dibakar begitu saja tanpa tahu akibatnya.
2. Kenali limbah yang ada disekitar kita,
dengan mengenali kita bisa
mengetahui jenis-jenis limbah, dengan mengetahui kita dapat menusahakan
untuk mengolah dan memanfaatkan limbah, karena limbah atau sampah
hanya akan merusak lingkungan, jika tidak diolah dan dimanfaatkan sebaik
mungkin.
3. Demikian laporan yang sudah kami buat,
tanpa dukungan dari berbagai pihak, keberhasilan kegiatan ini tidak mungkin
terlaksana. Untuk itu, kerja sama yang ada di antara kita semua sangat
diperlukan. Mudah-mudahan kedepannya rencana ini dapat di lanjutkan kembali
bagi berbagai pihak.
4. Kritik, saran dan solusi yang membangun
tetap kami butuhkan untuk memperbaiki makalah kami.
Comments
Post a Comment