makalah atletik
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,atas kekuatan dan kesehatan yang diberikan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah yang sederhana ini. Serta salawat dan salam saya sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat sekalian yang telah membawa. perubahan dari alam jahiliyah ke alam yang penuh dengan hidayah
Adapun latar belakang pembuatan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas pendidikan jasmani (PENJAS) dan juga sebagai dasar pembelajaran dibidang atletik. Atletik sangat berguna untuk diberikan kepada siswa-siswi, dan juga untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan kuat.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terimakasih dan semoga Allah SWT. Memberkahi kita semua dan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Cabang
Atletik adalah ibu jari atau sebagian besar cabang olahraga , dimana gerakan
gerakan yang ada di dalam atletik seperti : lari,loncat,lompat dan lempar
sebagian besar ada pada olharga lainnya,sehingga tak heran pemerintah
menetapkan cabang olhraga atletik sebagai pembhasan di dalam mata pelajaran di
bidang study study sekolah dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas.
Nomor
yang diperlombakan dalam atletik ada beberapa macam, diantaranya adalah lari,
lempar, lompat, dan tolak.Nomor lari jarak pendek adalah 100, 200, 400 m,
sedangkan jarak menengah yang dilombakan adalah 800 m dan 1500 m. Untuk jarak
jauh adalah 300, 5000, 10000 m, dan marathon (42,195 km).
Sedangkan
untuk lempar adalah lempar cakram, lempar martil, untuk tolak adalah tolak
peluru, dan lompat adalah lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, lompat
jangkit.
Dalam perlombaan lari jarak menengah, pelari menggunakan start melayang. Yang
bukan merupakan faktor penting dalam berlatih lari jarak menengah adalah gaya.
Lebar lintasan lempar lembing adalah 4 meter.
Dengan
mempelajari cabang olahrga atletik ini di harapkan siswa-siswi tidak hanya
mengikuti pola hidup sehat tetapi bias mengembangkan minat dan potensi diri di
dalam atletik itu sendiri.
2. Tujuan Penulisan
Di
susun makalah ini supaya bertujuan memudahkan atau memberikan informasi lebih
dalam olahraga atletik itu sendiri. Dan salah satu tujuan nya adalah untuk
memenuhi tugas di dalam mata pelajran pendidikan jasmani oleg guru.
BAB 2
PEMBAHASAN
Atletik
adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang olargara yang lain,
Atletik mempunyai karakteristik gerakan yang paling dasar yang menjadi
kebiasaan kita sehari-hari seperti contoh : Berjalan, berlari, melompat dan
melempar. Gerakan-gerakan tersebut adalah gerakan alami.
Melihat
dari hal diatas jadi sewajarnya apabila Atletik menjadi Induk dari semua cabang
olahraga, karena dicabang cabang lain sudah mengandung unsur-unsur gerakan pada
Atletik.
Kata
ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti
"kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan
pada olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk
olahraga atletik di Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia).
5
CABANG ATLETIK :
- Lari
- Lompat
- Loncat
- Lempar,dan
- Tolak.
1. LARI
Macam-macam
lari :
Jarak
pendek
Jarak
Menengah
jarak
Jauh.
Halang
Rintang
Estafet
1.
Lari Jarak
Pendek
Lari
jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus
ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis sama.
yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan
jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak
tenaga yang harus dibutuhkan.
Gerakan
lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat
(sprint), gerakan finis.
Start
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV
dalam lari estapet 4 x 100 m.
2.
Lari Jarak
Menengah
Gerak
lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari
jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki
menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak
dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.
Yang
perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:
>>badan harus selalu rilaks
atau santai.
>>Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
>>Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
>>Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan,
panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi
(tidak setinggi lari jarak pendek).
Penguasaan
terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang
baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki
diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali
menjelang masuk garis finis.
3.
Lari Jarak
Jauh
Lari
jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m,
sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar stadion
kecuali star dan finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari
jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin
jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga
makin kecil.
4.
Lari
Halang Rintang
Lari
steeple – chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui
rintangan-rintangan.
Rintangan
itu ada dua macam;
1.Rintangan
Gawang
2.Rintangan
Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari
steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga
harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki
kemahiran khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.
Cara untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :
(a)Seperti
lari gawang biasa,
(b)Melampaui
gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.
A. Cara Lari Gawang Biasa
Cara seperti lari gawang biasa
banyak digunakan oleh pelari-pelari yang memang memiliki kemahiran dalam lari
gawang dan oleh pelari-pelari yang jangkung yang dengan mudah dapat melangkahi
rintangan gawang. Yang penting adalah setelah pelari melampaui gawang dapat
menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan larinya. Sangat
dianjurkan agar dapat bertumpu dengan kaki manapun.
B. Cara untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah sebagai
berikut :
a.
Bertumpu dari titik setengah meter
di muka gawang rintangan air. Lalu melompat ke atas atas depan, setelah kakinya
menapak di atas gawang pada ujung kaki.
b.
Badan harus dibawa ke muka kaki,
kaki yang bertumpu pada gawang menolak sekuatnya, kaki lainnya diayunkan ke
depan sejauh-jauhnya, dan badan masih dalam sikap sedikit condong ke depan,
sehingga menjadi gerakan melompat.
c.
Pada saat melayang, tangan digunakan
untuk menjaga keseimbangan badan dan kaki tumpu melakukan gerakan permulaan
untuk persiapan melangkah waktu kaki ayun mendarat.
d.
Mendarat dengan kaki ayun sejauh
mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit mungkin masuk dalam air. Kaki yang
mendarat sedikit di tekuk, dan badan tetap dalam keadaan sedikit condong ke
depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah ke depan.
5.
Lari
Estafet
Lari sambung atau lari estafet
adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari sambung
terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari
lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke
pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering
diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter. Dalam
melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan
penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan
kecepatan dari setiap pelari.
2. LOMPAT
Macam-macam
lopat :
1.
Lompat
tinggi
Lompat
Tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di
kedua tiangnya.Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang pelompat
tergantung dari kemampuan dan persiapan bertanding dari masing-masing atlet.
adapun gaya straddle dimana ketiga badan melewati mistar dengan cepat
diputar atau dibalikkan, sehingga sikap badan di mistar telengkup.
2.
Lompat
galah
Lompat
yang memakai tongkat,Tiang galah adalah sebuah acara di lapangan atletik yang
menggunakan orang yang panjang, fleksibel sebagai tiang bantuan melompat ke
atas sebuah bar. Tiang jumping kompetisi yang dikenal dengan Yunani kuno, serta
Cretans dan Celt. Sudah penuh medali di event Olimpiade sejak 1896 untuk
laki-laki dan perempuan sejak 2000.
3.
Lompat
Jauh
Suatu
akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yg
sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai
balok tumpuan 45m, balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak
lompatan panjang 9m, lebar 2.75m, kedalaman bak lompat ± 1 meter Gerak lompat
jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan
(stenght), Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance), Ketepatan
(acuration).
Para
peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan
daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki
kemampuan sprint yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan
kaki atau tumpuan.
Gaya
lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya jongkok, Gaya
Menggantung, Gaya jalan di udara.
3.
Loncat
Loncat
merupakan cabang olahraga yang menggunakan pendaratan dua kaki,arah geraknya
kedepan,
Loncat
adalah apapun kontinyu melompat atau melompat. Latihan loncat biasanya
membutuhkan kaki tunggal loncat, double-kaki berlari, atau beberapa variasi
dari dua. Fokus latihan loncat biasanya untuk menghabiskan waktu kurang di
tanah mungkin dan bekerja pada akurasi teknis, fluiditas, dan melompat daya
tahan dan kekuatan.Secara teknis, loncat adalah bagian dari pliometrik, sebagai
bentuk latihan berjalan seperti lutut tinggi dan kicks butt.
Contoh
: Loncar jauh
4.
Macam-macam Lempar
lempar
lembing
lempar
cakram
1.
Lempar Lembing
Lembing yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra
beratnya 800 gram dengan panjang 2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram
dengan panjang 2,30 m.
2.
Lembing terbuat dari bambu dengan
mata lembing terbuat dari logam
a. Untuk putra panjang 260 cm, berat
800 gr
b. Untuk putri panjang 200 cm, berat
600 gr
3.
Cara memegang lembing
a. Dipegang di atas bahu, ujung
lembing ke atas
b. Dipegang di depan dada , ujung
lembing ke bawah
c. Dipegang di belakang, menempel
pada tangan yang memegang lembing diluruskan
4Hak
melempar
a. Mempunyai hak melempar 3 kali
b. Melempar harus dengan 1 tangan
5
Diskualifikasi
a. Lembing tidak dipegang pada
pembalutnya
b. 2 menit dipanggil belum melempar
c. Menyentuh besi batas lemparan
sebelah atas
d. keluar lewat garis sektor lempar
setelah melempar
e. Lembing jatuh di luar garis
sektor lempar
f. Ujung lembing tidak membekas pada
tanah
2. Lempar
Cakram
Lempar
cakram adalah salah satu
cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar berukuran
garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk perempuan.Lempar
cakram diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
Cara
melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang
cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram
diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk,
berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan
kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan,
ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan
condong kedepan. Latihan dasar menggunakan ring karet atu rotan
1.
Diawali dgn sikap tegap
2.
langkahkan slah satu kaki sambil
mengayunkan ring ke depan
3.
lanjutkan ayunan hingga mengelilingi
tubuh, jaga agar lengan memegang ring tetap lurus dan berada dibawah ketinggian
bahu
4.
langkahkan kaki lurus ke depan (
berlawanan dgn arah tangan.ikuti gerakan pinggul dan dada ke depan.kemudian
lepaskan ring,ayunkan tangan ke atas dan langkahkan kaki belakang ke depan
Cara memegang cakram
Pegang dgn buku ujung jari2 tangan, ibu jari memegang
samping cakram, kemudian pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam Mengayunkan
cakram
Ayunkan cakram dgn ring ke depan dank e belakang di samping tubuh.pada saat
mengayunkan cakram,tangan yg memegang cakram direntangkan sampai lurus.jangan
sampai lepas
Gerakan lempar cakram
Ada 3 tahap dalam melempar cakram
1.
persiapan - berdiri dgn kedua kaki
dibuka lebar - pegang cakram dgn tangan kanan.ayunkan sampai di atas bahu
sambil memutar badan ke kiri,kemudian ke kanan secara berulang2.saat cakram
diayun ke kiri, Bantu tangan kiri dgn cara menyangganya
2.
pelaksanaan - ayunkan cakram ke depan
lalu ke belakang - pada saat cakram di belakang, putar badan dan ayunkan cakram
ke samping-depan-atas (membentuk sudut 40o ) - lepaskan cakram pada saat berada
di depan muka
3.
penutup - Bantu lemparan dgn kaki
kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada tanah sehingga b adan melonjak ke
depan-atas - langkahkan kaki kanan ke depan untuk menumpu, sedangkan kaki kiri
diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan badan
5. Tolak Peluru
Tolak
peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan
bola besi yang berat sejauh mungkin
Tolak
Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan utk mencapai lemparan atau
tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk
oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter.
Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan
kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak
harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.
Teknik-teknik Tolak peluru
Peluru
harus terletak pada akar jari-jari tangan. Jari pertama, kedua dan ketiga
(telunjuk, jari tengah dan kelingking) merupakan titik-titik utama untuk
membantu melontar. Jari-jari berdekatan. Jari kelingking dan ibu jari menjaga
agar peluru tidak tegeser ke samping. Peluru harus tetap berada di posisi di
bawah rahang.
Latihan Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus didorong dari
tempatnya bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku harus setinggi mungkin
dan mengikuti terus di belakang peluru, ketika peluru sudah dilepaskan, jangan
sekali-kali membiarkan lengan tertujuh dibawah peluru atau terburu-buru
ditarik. kedua kaki sejajar berdampingan, menghadap ke arah sasaran lemparan
dan jarak antara kaki ini lebih lebar sedikit dai lebar pinggul.Berat peluru:
Untuk
senior putra = 7.257 kg
Untuk
senior putri = 4 kg
Untuk
yunior putra = 5 kg
Untuk
yunior putri = 3 kg
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Dalam
penulisan makalh atletik ini saya dapat menyimpulkan :
·
Atletik
merupakan cabang olahraga yang meliputi lari, lompat dan lempar
·
Atletik
merupakan induk dari semua cabang olahraga karena hampir semua gerakan terdapat
dalam atletik
Comments
Post a Comment