MAKALAH BOLA VOLLY
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan rahmat-Nyalah kami akhirnya
bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Permainan Bola Volly” ini dengan baik
tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami menyampaikan
rasa terima kasih kepada guru pembimbing yang telah memberikan banyak bimbingan
serta masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan makalah ini. Rasa terima kasih juga hendak kami
ucapkan kepada rekan-rekan siswa yang telah memberikan kontribusinya baik
secara langsung maupun tidak langsung sehingga karya ilmiah ini bisa selesai
pada waktu yang telah ditentukan.
Meskipun kami sudah
mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang penyusunan makalah ini, namun
kami menyadari bahwa di dalam makalah yang telah kami susun ini masih terdapat
banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga kami mengharapkan saran serta
masukan dari para pembaca demi tersusunnya makalah lain yang lebih lagi. Akhir
kata, kami berharap agar makalah ini bisa memberikan banyak manfaat demi kepada
semua pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………i
DAFTAR ISI …………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ………………………………………………….1
B. RUMUSAN MASALAH …………………………………………..2
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN …………………………………………………………….3
B. PERATURAN PERMAINAN ……………………………………………..3
C. TEKNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLY …………………………… 5
D. TEKNIK DASAR SMASH …………………………………………6
E. TEKNIK DASAR MEMBLOK …………………………………………… 7
F. KOMBINASI TEKNIK DASAR ………………………………………..8
G. POSISI PEMAIN …………………………………………………..8
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN ……………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan
seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA
pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
Beliau dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal
pada tahun 1942.
YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah
organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat
Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi
ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket
yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November
1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama
halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya
sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G.
Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of
YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya
olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan
Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan
mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette
diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi
satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan
(handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA
yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif
permainan bola basket.
Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang hampir
serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai
dengan tujuan semula yakni untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di
samping bersenam secara missal. William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya
untuk mengembangkan permainan tersebut agar mencapai cabang olah raga yang
dipertandingkan.
Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya
kurang lebih mem-volibola pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan
pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896
tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of
Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di
stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA,
Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada
masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga
menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di
dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya
pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada
batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran
dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net
yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola
voli di Negara Amerika Serikat. Pada saat perang dunia I tentara-tenatra sekutu
menyebarluaskan permainan ini ke Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea
Jepang, Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Ceko-slovakia,
Rumania, Yugoslavia dan Jerman.
Dalam perang dunia II permainan ini tersebar luas di seluruh
dunia terutama di Eropa dan Asia. Setelah perang dunia II prestasi dan
popularitas bola voli di USA menurun, sedang di Negara lain terutama Eropa
Timur dan Asia berkembang sangat cepat dan massal.
Mengingat turnamen bola voli yang pertama (1947) di Polandia
pesertanya cukup banyak, maka pada tahun 1948 I.V.B.F (international volley
ball federation) didirikan yang beranggota 15 negara.
Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada
zaman penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negeri
Belanda untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di
samping guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam
pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di
asrama-asrama, di lapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar
kompeni-kompeni Belanda sendiri.
Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh
lapisan mayarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh
Indonesia. Dengan dasar itulah maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI
(persatuan bola voli seluruh indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan dengan
kejuaraan nasional yang pertama.
B. Rumusan Masalah
Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka
menimbulkan pertanyaan diantaranya :
1. Apa
peraturan dalam permainan bola voli
2. Apa
teknik dasar dalam permainan bola voli
3. Apa
yang dimaksud smash dan bagaimana cara melakukan smash dalam permainan bola
voli
4. Apa
yang dimaksud blok(bendungan) dan bagaimana cara melakukan block /
bendungan
5. Bagaimana
cara melakukan kombinasi teknik dasar (tekni terpadu) dalam permainan bola voli
6. Bagaimana
cara melakukan teknik terpadu
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua
grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula
variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua
orang pemain.
B. Peraturan
Permainan
Untuk dapat memainkan permainan bola voli tidak dapat
dilaksanakan denga asal-asalan begitu saja, namun harus mentaati beberapa
peraturan yang telah di tetapkan seperti posisi, cara bermainan, lapangan, dan
masih banyak lagi.
1. Lapangan
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang
dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis
tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi
tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya
tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua
bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan
dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar.
Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah
lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2. Daerah
Service
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang
setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm
yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis
samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah
service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir
daerah bebas.
3. Antene
Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang
sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring
dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi
jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran
panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
4. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat
dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis.
Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit
sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi
internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan
didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 –
318,82 mbar/hpa.
5. Net
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih
dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau
mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk
putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
6. Jumlah
Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang
setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain
libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem
coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para
pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
7. Pergeseran
Pemain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di
lapangan lawan, maka permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya :
posisi satu ke posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi
empat, dan seterusnya)
8. Game/Set
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh/
mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika
kedudukkan angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh
selisih dua angka terlebih dahulu adalah pemenangnya.
Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a. Sistem
Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah memenangkan dua
set.
b. Sistem
Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan tiga set.
9. Memainkan
Bola
a. Suatu
regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)
b. Seorang
permain boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut – turut (kecuali
memblok / membendung)
c. Permain
diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh (misalnya : kaki,
kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak berhenti.
d. Dua
atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak)dan hal itu
di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)
e. Jika
dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang memukulnya
maka dihitung satu pukulan
10. Permainan
Dekat Net
a. Seorang
pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak menggangu
permain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan)
b. Setelah
melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke daerah lawan
c. Boleh
melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu permain
lawan
d. Tidak
noleh menyentuh / menginjak garis tengah
e. Bagian
dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan
11. Bola
Keluar
Bola
dinyatakan keluar apabila :
a. Jatuh
seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
b. Menyentuh
bola diluar lapangan
c. Menyentuh
antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna
12. Kesalahan – Kesalahan
Pada Saat Bermain
a. Pemain menyentuh net
atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
b. Tidak boleh melempar ataupun
menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
c. Bola yang dipantulkan
keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan
lapangan.
d. Pada sat servis bola yang
melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya
penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi
lawan.
e. Seluruh pemain harus berada
di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
f. Pemain melakukan spike
di atas lapangan lawan.
g. Seluruh bagian tubuh legal
untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
h. Para
pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai
double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap
babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang
memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim
lawan mencapai angka 13. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan
berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan
permainan mengikuti peraturan international.
13. Kesalahan – kesalahan
pada saat servis
a. Bola servis menyentuh
antenna
b. Pada saat memukul bola
, kaki menginjak garis lapangan
c. bola tidak
dilambungkan terlebih dahulu
d. Bola dipukul keluar
lapangan
e. Mengulur – ulurkan
waktu / memperlambat permainan
f. Servis dari luar
garis perpanjangan lapangan.
C. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
1. Servis Tennis (Tennis
Service)
a. Sikap pemulaan
Berdiri dengan kaki kiri ke depan,
bola di pegang dengan dua tangan (tangan kiri menyangga bola dan tangan kanan
memengang bagian atas).
b. Pelaksanaan
Bola dilambungkan dengan tangan kiri
ke atas kurang lebih meter di atas kepala. Tangan kanan segera ditarik
kebelakang atas kepala , telapak tangan menghadap ke depan. Kemudian bola
dipukul dengan tangan pada bagian belakang atas, dibantu dengan lecutan
pergelangan tangan, sehingga jalannya bola top spin (berputar ke depan).
Gerakan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke depan.
2. Servis Mengapung (Floating
Service)
Floating service atau servis mengapung adalah jenis servis
dimana jalannya bola dari hasil pukulan servis itu tidak mengandung putaran
(bola berjalan mengapung atau mengambang).
a. Sikap permulaan
Berdiri
dengan kaki kiri ke depan , bola dipengan dengan tangan kiri, tangan kanan
berada di samping atas kepala setinggi pelipis.
b. Pelaksanaan
Bola
dilambungkan dengan tangan kiri tidak terlalu tinggi ke atas kanan.
Begitu bola melambung ke atas setinggi kepala, bola segera di pukul dengan
tangan kanan di bagian tengah belakang. Pada saat memukul bola tidak ada
gerakkan/lecutan pergelangan tangan, sehingga jalannya mengapung/mengambang.
Gerakkan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke depan.
Pada
servis mengapung sikap tangan dalam keadaan menggenggam atau ibu jari dilipat
ke dalam menempel pada telapak tangan.
D. Teknik Dasar Smash
Smash adalah memukul bola yang dilakukan di atas net dengan
kuat dan keras hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk
dikembalikkan /diterima. Smash sendiri merupakan rangkaian gerakkan yang
komplek terdiri dari empat tahap sehingga diperlukan koordinasi gerakkan yang
baik untuk melakukannya. Keempat tahapan smash tersebut adalah:
1. Langkah
awalan
Diawali dengan sikap berdiri agak serong,
dengan jarak 2 – 4 m dari net. Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti
dengan kaki kanan dan langkah panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki
hampir sejajar untuk ditekuk/ posisi badan merendah.
2. Tolakan/tumpuan
Sambil merendahkan badan kedua lengan di
belakang badan, segera lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun
lengan ke depan atas, tangan kanan berada di samping atas kepala.
3. Perkenalan
bola
Perkenalan/pukulan
bola dilakukan saat mencapai titik tertinggi dari loncatan, jarak bola satu
jangkauan tangan, posisi bola tepat di depan atas kepala. Lakukan pukulan di
bagian atas belakang bola dengan telapak tangan terbuka disertai dengan lecutan
tangan hingga menghasilkan bola top spin.
4. Pendaratan.
Pendaratan dengan kedua kaki sejajar
disertai gerakan ngeper pada kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk
segera kembali pada sikap siap normal
E. Teknik dasar memblok
(membendung)
Merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di atas
net, dengan cara melompat sambil menjulurkan kedua tangan untuk menahan smash
lawan.
Ada
dua teknik blok, yaitu :
1. Block
aktif
Di mana
saat melakukan block kedua tangan dengan kuat menahan bola dan saat perkenaan
tangan tangan aktif menekan bola ke bawah.
2. Block
pasif
Dimana
saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net tanpa disertai gerakkan apapun.
Cara ini dilakukan oleh pemain dengan postur tubuh pendek dengan keterbatasan
jangkauan tangan.
Block yang
baik sangat efektif untuk melakukan pertahanan smash lawan kkarena dapat
dilakukan secara perorangan maupun berpasangan dua atau tiga pemain sekaligus.
Teknik
melakukan block / bendungan.
1. Sikap
awal
Berdiri
menghadap net kaki sejajar kedua tangan di depan dada, lutut ditekuk badan agak
condong ke depan. Pandangan fokus ke arah bola dan pergerakkan smasher lawan.
2. Pelaksanaan
Lakukan
tolakan dengan kuat kedua tangan dijulurkan ke atas net selebar bahu telapak
jari–jari terbuka. Arahkan tangan ke daerah perkiraan lintasan bola/smash
lawan. Saat perkenaan jari – jari ditegangkan agar kuat menahan smash lawan.
3. Gerakan
akhir
Lakukan
pendaratan dengan kedua kaki disertai gerakan ngeper pada lutut, seimbangan
tetap terjaga dan segera mengambil posisi siap kembali pada permainan.
F. Kombinasi
Teknik Dasar (Teknik Terpadu)
Teknik terpadu atau latihan kombinasi merupakan bentuk
latihan dengan mengkombinasikan beberapa unsur teknik dasar permainan voli yang
ada.
Contohnya:
1. Latihan
Kombinasi Passing Atas Dan Passing Bawah
Cara melakukannya :
a. Lakukan
passing atas tegak lurus setelah bola turun lakukan pula passing bawah dan
setelah bola naik/ melambung ke atas dan seterusnya.
b. Untuk
tahap pertama dilakukan di tempat dan tahap kedua lakukan sambil berjalan.
2. Latihan Kombinasi Servis, Smash, Dan Passing
Bawah
Cara
melakukannya:
a. Pemainan
1 melakukan servis atas/ smash
b. Pemain
2 melakukan passing bawah kea rah pemain 3
c. Pemain
3 menangkap bola dan meneruskannya pada pemain 4 dengan digulirkan
d. Setiap
pemain setelah menyentuh bola langsung bergerak lari berpindah tempat.
G. Posisi Pemain
Posisi
pemain bola voli dibagimenjadi dua kelompok yaitu :
1. Pemain
posisi depan 3 orang yaitu posisi 2, 3, dan 4
2. Pemain
posisi belakang 3 orang yaitu posisi 1, 6, dan 5
Posisi 2, 3, dan 4 bertugas sebagai penyerang sekaligus
pertahanan di daerah atas net (blok). Posisi 5, 6, dan 1 bertugas sebagai
pertahanan di daerah belakang dan tidak boleh melakukan blok maupun serangan
dari daerah depan. Posisi 1 melakukan servis pada awal permainan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan Dan
Saran
Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh
menjadi sehat karena mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat
mehilangkan atau menghidari kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik
dasar pemain bola voli. Karena, pemainan dan olahraga bola voli mempunyai
peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau
menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau olahraga
bola voli ini.
Dalam rangkah memainkan permainan bola voli ini, permainan
ini dapat dilakukan dengan cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing
bawah dan cara servis tangan bawah , dan hendaklah dalam permainan atau
olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan teknik yang benar dan terarah
sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya dalam permainan bola
voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan
permainan bola voli ini bisa membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu
dengan mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai
tubuh yang ideal.
DAFTAR PUSTAKA
http://muslimin40porf.wordpress.com/79/
http://dilaguntur.blogspot.com/2011/08/macam-macam-teknik-servis-dalam.html
http://diarykecilavryl.wordpress.com/2012/08/04/teknik-servis-pada-permainan-bola-voli/
http://teguhmardoni.blogspot.com/2012/06/kesalahan-dalam-permainan-bola-voli.html
http://hafidzdarmawan07.blogspot.com/2013/01/ukuran-lapangan-bola-voli.html
http://olympiadchild.blogspot.com/2013/04/pengertian-olahraga-voli-dan-sejarahnya.html
http://ajiezaenulamry.blogspot.com/2015/02/makalah-tentang-permainan-bola-voli.html
Comments
Post a Comment